Artikel

28 Oktober 2019, SDK Mater Dei Pamulang, Andri

STUDI LAPANGAN KELAS VI KE TMII

STUDI LAPANGAN KELAS VI KE TMII

Penggunaan pendekatan Saintifik dalam pembelajaran sangat tepat dilakukan karena peserta didik dapat langsung terlibat dalam proses pembelajaran. Pendekatan  Saintifik memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami  berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber  melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu.

Peserta didik umumnya mengetahuai materi itu dari buku-buku pelajaran yang diajarkan oleh guru, tetapi belum tentu mereka pernah melihat langsung atau bahkan mempraktikkan secara langsung. Proses Pembelajaran akan mengena dan menjadi mudah dipahami peserta didik jika menggunakan pendekatan saintifik. Peserta didik akan melakukan kegatan yang bersifat eksploratif: progresif, dinamis serta memiliki analisa sehingga mampu mengembangkan daya cipta ( INNOVATIVE )

Salah satu kegiatan yang tepat guna menunjang Proses Pembelajaran di kelas agar peserta didik dapat lebih memahami materi yang diberikan oleh guru serta melibatkan siswa secara progresif dalam suatu kegiatan  adalah dengan mengadakan kegiatan Studi Lapangan. Dengan melakukan kegiatan studi lapangan peserta didik akan mengeksplorasi secara langsung: mengamati, mengobservasi, menganalisa dan mensintesa. Proses Pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi bersifat kongrid sehingga mudah dipahami.

Berikut adalah kegiatan studi lapangan kelas VI yang mengkaitkan pembelajaran  IPA dan IPS, dan Bahasa Indonesia. Peserta didik kelas VI di ajak berkunjung ke TMII dengan obyek Museum Indonesia, Museum Listrik, dan Skyworld. Museum Indonesia berkaitan dengan pembelajaran IPS, Museum Listrik dan Skyworld berkaiatan dengan pembelajaran IPA. Sedangkan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia berkaiatan dengan penyusunan teks eksplanasi yang berkaitan dengan peristiwa ( tema Globalisasi ).

Selama  kegiatan studi lapangan TMII siswa dapat melihat, memegang, mengamati, bahkan dapat mengalami secara langsung peristiwa seperti yang dipelajari di sekolah. Dari hasil pengamatan, percobaan, atau hasil melihat film peserta dapat membuat teks eksplanasi. Hasil teks eksplanasi yang dibuat diprsentasikan di depan kelas.