Artikel

13 September 2019, SDK Mater Dei Pamulang, Andreas

Membuat Roket Bertenaga Angin

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap makhluk hidup tidak bisa lepas dari peran energi. Tumbuhan memerlukan energi matahari untuk membantu proses fotosintesis, hewan juga memerlukan makanan dan minuman yang digunakan sebagai sumber tenaga, sehingga hewan bisa melakukan aktivitasya. Demikian juga manusia memerlukan berbagai macam energi untuk bisa  melakukan  semua aktivitasnya.  
Bentuk-bentuk energi yang diperlujkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak dan beragam, antara lain:

  1. Makanan , sebagai sumber tenaga dalam kehidupan sehari-hari
  2. Energi Listrik, banyak sekali yang bisa digunakan oleh manusia dari energy listrik
  3. Energi Air
  4. Energi angin
  5. Energi gas
  6. Energi Cahaya
  7. Dll

Dari energi-energi tersebut yang paling banyak membantu manusia adalah energi listrik, seandainya  tiada aliran listrik, maka aktivitas manusia sangat terganggu
    Dalam berkativitas manusia juga sangat terbantu dengan adanya alat-alat tranportasi, alat transportasi saat ini sebagian besar masih bergantung pada BBM (Bahan bakar Minyak) Kita tahu BBM adalah energi Fosil,  dimana energi fosil   berasal dari jazad atau remix dari hewan dan manusia yang tertimbun jutaan tahun yang lalu. Energi BBM termasuk energi yang tidak bisa diperbaharui, sehingga sewaktu-waktu bisa habis, dan kalau habis sangat sulit untuk diadakan atau dibuat oleh manusia.
    Bahan bakar minyak cepat atau lambat akan habis , maka saat ini sedang digalakkan mencari energi alternatif pengganti BBM yang disebut dengan ENERGI terbarukan. Untuk itu anak-anak kelas IV B SDK Mater Dei Pamulang, melakukan percobaan dengan membuat ROKET dengan Energi Angin, yang terbuat dari bekas botol aqua , sedotan, tutup botol aqua, tusuk sate, balon. Dengan percobaan ini diharapkan peserta didik wawasannya  bertambah sehingga perlu menghemat BBM dan mencari energy alternatif pengganti BBM, dimana salah satunya adalah  energi angin.