Artikel

21 Agustus 2019, SDK Mater Dei Pamulang, Andri

CANTATE NUSAKU

DRAMA MUSIKAL

 

Pentas Seni SDK Mater Dei dilaksanakan di Auditorium Universitas Pamulang ( UNPAM ) Jalan Pajajaran, Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan ( Minggu, 13 Januari 2019 ). Pentas seni yang ditampilkan di Auditorium tersebut berupa Drama Musikal dengan tema “ Cantate Nusaku “  Drama tersebut mengisahkan seorang yang bernama Mr. Ongko yang mengenyam pendidikan pada masa penjajahan Belanda. Pada waktu itu ia ditanya oleh gurunya siapa diantara kalian yang ingin memilih Indonesia? Hanya Mr. Ongkolah yang berani mengangkat tangan sementara teman-teman sekelas yang lain hanya terdiam. Ia merasa bangga memilih menjadi Orang Indonesia dan mampu berdiri tegak tanpa penindasan dari bangsa lain.

Mr. Ongko bangga sebangai bangsa Indonesia dengan berpegang teguh pada lambang Garuda dan dasar Negara Pancasila. Ia merasa bangga akan kennekaan bangsa Indonesia baik suku, bahasa, budaya, adat istiadat, tarian, makanan namun tatap satu Bhinneka Tunggal Ika. Kecintaan akan keaneka ragaman suku dan budaya bangsa Indonesia haruslah terus dipupuk dan di bina agar tetap lestari. Kakayaan satwa dan keanekaragaman kekayaan alam hayati maupun non hayati harus tetap dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya agar dapat dinikmati oleh anak cucu.

Namun demikian Mr. Ongko juga merasa prihatin oleh ulah oknum yang kurang bertanggung jawab dalam memanfaat kekayaan alam Indonesia. Demi keuntungan pribadi mereka seenaknya merusak alam, membuat polusi di mana-mana. Kini tidak banyak lagi dijumpai kicauan burung-burung yang di alam bebas, kerlap-kerlip kunang-kunang yang mengihas di tengah malam. Yang ada ada suara-suara berisik dari kendaraan dan pabrik. Mr. Ongko mengajak kita semua untuk bangkit memerangi pengrusakan alam dan terus melestarikan kekayaan alam, kebudayaan, adat istiadat agar tetap lestari, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Itulah ringkasan kisah perjuangan Mr. Ongko.

Dalam penampilan drama tersebut dirangkai dengan penampilan berbagai kesedian daerah baik tarian, permainan musik daerah dari sabang sampai Merauke. Tampilan yang begitu megah dan apik yang bawakan oleh seluruh siswa SDK Mater Dei dari kelas I sampai kelas VI. Pertunjukan kolosal yang melibatkan lebih dari 800 siswa.

Sebelum acara Drama musikal terlebih dahulu ditampilkan berbagai penampilan dari kegiatan ekstra kurikuler SDK Mater Dei seperti bina musikal, modern dance, balet, paduan suara kelas 1 dan 2, permainan musik angklung kolosal, tari daerah, dll. Persembahan fashion show dari TK K Mater Dei juga turut memeriahkan acara. Di sela- sela acara juga disuguhkan permainan musik tradisional  yaitu gamelan oleh Nihan, Sunu, Raray,  Bapak Marcellius Bayu, Ibu Yosefa Maria Lely, Bapak Murbadi, Bapak Rustanto, dan Bapak Pangat yang membuat acara menjadi lebih megah.

                                                                                    Penulis: Andri Sulistyanto